Sepeda
motor yang tadinya berfungsi sebagai kendaraan saja, sudah mulai beralih
menjadi fashion. Ya fashion, pelengkap tampilan kemanapun kita berada. Tak jarang kita jumpai
dalam setahun orang dapat gonta-ganti sepeda motor beberapa kali. Mereka yang memiliki kesamaan
sepeda motor yang dipakai tak jarang membuat perkumpulan yang biasa disebut club motor.
Kalangan remaja mendominasi perkumpulan ini.
Tahun-tahun
sekarang entah karena alasan ikut-ikutan atau cuma sekadar meramaikan, banyak club-club motor menjamur
diberbagai daerah. Mulai dari club yang dibawah bendera pabrikan (masing-masing
jenis kendaraan) hingga yang berdasarkan hobi atau sekedar perkumpulan. Bahkan
tiap daerah pun sudah memiliki ratusan club atau community motor.
Walaupun
begitu, masih banyak orang yang salah pengertian terhadap kehadiran club motor.
Banyak masyarakat awam yang menyamakan club motor yang secara keseluruhan
isinya orang-orang baik tetapi dicap sebagai geng motor yang anarkis.
Untuk
itu, mari kita lihat perbedaan antara Geng Motor, Club Motor dan Motor
Community.
GENG
MOTOR
Sekarang
geng-geng motor sudah berada dalam taraf berbahaya, tak segan mereka tawuran dan tak
merasa berdosa para geng tersebut membunuh. Perbedaan mencolok dari geng motor
dan club motor adalah Kebanyakan anggota geng motor tidak memakai perangkat
safety seperti helm, sepatu dan jaket.
Membawa senjata tajam yang dibuat sendiri atau udah dari
pabriknya seperti samurai, badik hingga bom Molotov. Biasanya hanya nongol malam hari dan tidak
menggunakan lampu penerang serta berisik.
Motor yang mereka gunakan bodong, gak ada spion, sein,
hingga lampu utama. Visi dan misi mereka jelas, hanya membuat kekacauan dan ingin menjadi
geng terseram diantara geng motor lainnya hingga sering terjadi tawuran diatas
motor. Tidak
terdaftar di kepolisian atau masyarakat setempat. Namun sekarang perlu diwaspadai karena ada
geng motor yang berkedok club motor. Berpakaian rapi, safety dan penuh
perlengkapan berkendaraan namun arogan, anarkis dan egois kalau dijalan serta
tak segan mereka membuat rusuh bila merasa diganggu. Selama AD/ART mereka jelas dan terdaftar
dipihak kepolisian, club motor gak bakal berubah menjadi geng motor.
CLUB
MOTOR
Club
motor biasanya beranggotakan oleh orang-orang yang mempunyai hobi motor.
Biasanya berada dibawah bendera pabrikan motor dan mempunyai nama dengan
embel-embel pabrikan. Kegiatan club motor lebih mendasar ke arah kampanye
safety riding dan kegiatan social. Ciri-ciri khas anak Club Motor adalah
perlengkapan safety dalam berkendara benar-benar komplit. Motor dan pengendaranya sama-sama lengkap bahkan biasanya ditambah box
dibelakang motor buat menaruh helm dan peralatan motor. Biasanya setiap club motor hanya terdiri dari
satu merk dan satu tipe motor saja namun ada juga yang campur-campur. Mempunyai visi dan misi yang jelas dan jauh
dari ruang lingkup yang anarkis. Melakukan kegiatan touring ke daerah-daerah
sembari membagikan sumbangan. AD/ART mereka jelas dan tercatat dalam kepolisian atau wadah dari perkumpulan
club motor. Mudah mencirikan club motor, karena salah satu ciri mereka yaitu tidak
ugal-ugalan dijalan walaupun masih ada club-club motor yang masih memiliki
sifat arogan serta pengetahuan berlalu lintas yang minim. Harga diri club motor
lebih terhina bila kedapatan anggotanya tidak tertib dijalan raya dan tidak
dianjurkan memecahkan masalah dengan baku hantam tetapi lebih fleksibel dan
bermusyarah bila ada masalah di jalan atau dalam perkumpulan.
MOTOR
COMMUNITY
Komunitas
motor memang tidak jauh beda dengan club motor, sama-sama tidak melakukan kegiatan
yang berbau rusuh dan tawuran. Namun dari segi peraturan dan safety riding,
komunitas motor berbeda jelas dan hanya lebih mengandalkan kegiatan touring
tanpa embel-embel dari pabrikan motor. Biasanya community terdiri dari berbagai
tipe motor dan merk motor, bebas dan berbagai macam aliran ada. Berdiri dibawah
bendera perkumpulan orang-orang komplek, pabrikan atau perusahaan dan
instansi-instansi yang terkait. AD/ART mereka lebih simple tidak terlalu banyak. Sama seperti club motor, mereka juga suka
melakukan kegiatan sosial. Lebih mengedepankan solidaritas, apapun motornya yang penting mau solid
dan bekerja sama. Nama dan lambang mereka ada yang tercatat di kepolisian tetapi ada pula
yang tidak dan hanya sebatas kumpulan anak motor saja. Tidak berbeda jauh dengan club motor. Angka pertumbuhan antara club motor dengan
community tidak begitu jauh, masing-masing sama banyak. Kalau berada dijalan
raya ada yang masih ugal-ugalan dan arogan tapi tidak jaranglah anak community
yang lebih tertib dijalan raya dibanding anak club motor itu sendiri.
Begitulah perbedaan dari Geng motor, Club Motor , dan
Komunitas Motor. Jadi jangan melihat dari satu sisi saja, tetapi lihat dari
sisi yang lain, maka kita dapat mengetahui apa yang belum kita mengerti. Mereka
semua ada, tampak sama namun sesungguhnya berbeda, mana yang harus diwaspadai
dan dijadikan teman kita itu pilihan. Terima Kasih