Sabtu, 31 Januari 2015

Tampak Sama Namun Beda, Tetapi Mereka Ada


Pertumbuhan pemakaian sepeda motor di zaman sekarang ini senantiasa terus bertambah. Hal ini sangatlah wajar, dikarenakan cara mendapatkan yang begitu mudah. Bagaimana tidak ? Ya, karna ada sistem kredit dengan DP murah lagi bunga cicilan yang semakin ringan. Belum lagi bonus-bonus yang didapat jika melakukan pembelian. Selain itu keberagaman dan keanekaragaman sepeda motor dengan model dan keunggulan yang terus membuat minat atau daya beli meningkat.

Sepeda motor yang tadinya berfungsi sebagai kendaraan saja, sudah mulai beralih menjadi fashion. Ya fashion, pelengkap tampilan kemanapun kita berada. Tak jarang kita jumpai dalam setahun orang dapat gonta-ganti sepeda motor beberapa kali. Mereka yang memiliki kesamaan sepeda motor yang dipakai tak jarang membuat perkumpulan yang biasa disebut club motor. Kalangan remaja mendominasi perkumpulan ini.

Tahun-tahun sekarang entah karena alasan ikut-ikutan atau cuma sekadar meramaikan, banyak club-club motor menjamur diberbagai daerah. Mulai dari club yang dibawah bendera pabrikan (masing-masing jenis kendaraan) hingga yang berdasarkan hobi atau sekedar perkumpulan. Bahkan tiap daerah pun sudah memiliki ratusan club atau community motor.

Walaupun begitu, masih banyak orang yang salah pengertian terhadap kehadiran club motor. Banyak masyarakat awam yang menyamakan club motor yang secara keseluruhan isinya orang-orang baik tetapi dicap sebagai geng motor yang anarkis.

Untuk itu, mari kita lihat perbedaan antara Geng Motor, Club Motor dan Motor Community. 

GENG MOTOR
Sekarang geng-geng motor sudah berada dalam taraf berbahaya, tak segan mereka tawuran dan tak merasa berdosa para geng tersebut membunuh. Perbedaan mencolok dari geng motor dan club motor adalah Kebanyakan anggota geng motor tidak memakai perangkat safety seperti helm, sepatu dan jaket. Membawa senjata tajam yang dibuat sendiri atau udah dari pabriknya seperti samurai, badik hingga bom Molotov. Biasanya hanya nongol malam hari dan tidak menggunakan lampu penerang serta berisik. Motor yang mereka gunakan bodong, gak ada spion, sein, hingga lampu utama.   Visi dan misi mereka jelas, hanya membuat kekacauan dan ingin menjadi geng terseram diantara geng motor lainnya hingga sering terjadi tawuran diatas motor. Tidak terdaftar di kepolisian atau masyarakat setempat. Namun sekarang perlu diwaspadai karena ada geng motor yang berkedok club motor. Berpakaian rapi, safety dan penuh perlengkapan berkendaraan namun arogan, anarkis dan egois kalau dijalan serta tak segan mereka membuat rusuh bila merasa diganggu. Selama AD/ART mereka jelas dan terdaftar dipihak kepolisian, club motor gak bakal berubah menjadi geng motor. 

CLUB MOTOR
Club motor biasanya beranggotakan oleh orang-orang yang mempunyai hobi motor. Biasanya berada dibawah bendera pabrikan motor dan mempunyai nama dengan embel-embel pabrikan. Kegiatan club motor lebih mendasar ke arah kampanye safety riding dan kegiatan social. Ciri-ciri khas anak Club Motor adalah perlengkapan safety dalam berkendara benar-benar komplit. Motor dan pengendaranya sama-sama lengkap bahkan biasanya ditambah box dibelakang motor buat menaruh helm dan peralatan motor.  Biasanya setiap club motor hanya terdiri dari satu merk dan satu tipe motor saja namun ada juga yang campur-campur.  Mempunyai visi dan misi yang jelas dan jauh dari ruang lingkup yang anarkis. Melakukan kegiatan touring ke daerah-daerah sembari membagikan sumbangan.  AD/ART mereka jelas dan tercatat dalam kepolisian atau wadah dari perkumpulan club motor. Mudah mencirikan club motor, karena salah satu ciri mereka yaitu tidak ugal-ugalan dijalan walaupun masih ada club-club motor yang masih memiliki sifat arogan serta pengetahuan berlalu lintas yang minim. Harga diri club motor lebih terhina bila kedapatan anggotanya tidak tertib dijalan raya dan tidak dianjurkan memecahkan masalah dengan baku hantam tetapi lebih fleksibel dan bermusyarah bila ada masalah di jalan atau dalam perkumpulan. 

MOTOR COMMUNITY
Komunitas motor memang tidak jauh beda dengan club motor, sama-sama tidak melakukan kegiatan yang berbau rusuh dan tawuran. Namun dari segi peraturan dan safety riding, komunitas motor berbeda jelas dan hanya lebih mengandalkan kegiatan touring tanpa embel-embel dari pabrikan motor. Biasanya community terdiri dari berbagai tipe motor dan merk motor, bebas dan berbagai macam aliran ada. Berdiri dibawah bendera perkumpulan orang-orang komplek, pabrikan atau perusahaan dan instansi-instansi yang terkait. AD/ART mereka lebih simple tidak terlalu banyak. Sama seperti club motor, mereka juga suka melakukan kegiatan sosial. Lebih mengedepankan solidaritas, apapun motornya yang penting mau solid dan bekerja sama. Nama dan lambang mereka ada yang tercatat di kepolisian tetapi ada pula yang tidak dan hanya sebatas kumpulan anak motor saja. Tidak berbeda jauh dengan club motor. Angka pertumbuhan antara club motor dengan community tidak begitu jauh, masing-masing sama banyak. Kalau berada dijalan raya ada yang masih ugal-ugalan dan arogan tapi tidak jaranglah anak community yang lebih tertib dijalan raya dibanding anak club motor itu sendiri.


Begitulah perbedaan dari Geng motor, Club Motor , dan Komunitas Motor. Jadi jangan melihat dari satu sisi saja, tetapi lihat dari sisi yang lain, maka kita dapat mengetahui apa yang belum kita mengerti. Mereka semua ada, tampak sama namun sesungguhnya berbeda, mana yang harus diwaspadai dan dijadikan teman kita itu pilihan. Terima Kasih
 
Design by Muhamad Arif Yulianto | Email : arif_yulianto20@yahoo.co.id - or - muhamad_arif_yulianto@yahoo.com | Facebook : Muhamad Arif Yulianto